Latitude XT2

Salah satu siasat Dell menghadapi persaingan antar vendor yang kian memanas adalah menggulirkan sederet inovasi. Dell Latitude XT2 jadi bukti terbaru. Akhir tahun lalu, Dell terlihat optimistis saat mengenalkan lima portofolio notebook baru dengan performa ketahanan berstandar militer. Jajaran Dell seri Latitude E-Family diklaim anti debu, antigores, antigetaran, anti kelembapan, hingga tahan api.

Kini, vendor yang dikomandoi Michael Dell ini berusaha merebut pasar tablet PC yang selama ini terabaikan. Wujudnya, dengan mempercantik dan memperbarui teknologi tablet PC berlayar sentuh yang selama ini dikuasai produsen dari Korea maupun Jepang. Kendati dilabeli tablet PC, dimensi 297 x 220.6 x 27.4 mm Dell Latitude XT2 terlihat normal bak notebook biasa. Ini berbeda dengan varian Lifebook U2010 keluaran Fujitsu yang menekankan mobilitas dengan bodi kompak. Lalu, apa keunggulan XT2? Tentu saja, pengguna bisa merasakan sentuhan penuh pada layar WXGA 1280x800 berpenampang 12.1 inci tersebut. Nah,ini rahasianya
Sementara vendor lain cukup mengunggulkan fungsi satu sentuhan (touch screen), Dell tampak serius membekali produknya dengan multi-touch. Apa bedanya? Dengan multi-touch atau multi-sentuhan, pengguna bisa menjalankan fungsi scrolling, panning, rotating, dan zooming di beberapa titik layar sekaligus cukup dengan sentuhan,tanpa tekanan jari.

Saat berkomputasi, pengguna memiliki fleksibilitas untuk melakukan input dengan keyboard berukuran penuh, touchpad, point stick, serta pena tanpa baterai. Karena layar bisa dirotasi, pengguna juga dapat memfungsikan tablet PC-nya seperti sedang menulis di selembar kertas (notebook yang dilipat). Dengan sentuhan jari pula, pengguna bisa melakukan scrolling pada website, memperbesar (zoom) grafis, foto, maupun peta online. Juga, memperbesar ukuran fonte-mail sehingga lebih mudah untuk dibaca. Bagaimana dengan ketahanan baterainya? Dell paham benar bahwa pengguna tablet PC adalah orang-orang yang bermobilitas tinggi. Karena itu, XT2 sudah dibekali baterai utama dan tambahan sebesar enam sel.

Keduanya diklaim sanggup bertahan hingga 11 jam ketika sedang digunakan berkomputasi. Cara menambahkan baterai ini pun sederhana, cukup menggabungkan baterai tambahan di bagian bawah baterai utama, beres. Pilihan baterai juga berdampak pada berat bodi. Baterai empat sel, beratnya 1.64 kg, sementara enam sel sekitar 1.72 kg. Untuk jeroannya, selain prosesor bawaan Intel Core 2 Duo, pengguna juga diberi beberapa opsi. Apakah memilih menggunakan storage HDD SATA biasa yang berkapasitas besar 80 GB/120 GB, ataukah solid state drive (SSD) dengan kapasitas 64 GB/128 GB yang lebih mahal, tetapi tangguh dan hemat energi. Memori standarnya sama, 1 GB DDR3 1066MHz. Jika memang akan digunakan untuk aplikasi berat, masih tersedia tempat upgrade hingga 5 GB.

Begitu juga dengan sistem operasinya, yang diberikan pilihan, baik Windows Vista atau Windows XP. Fitur lainnya adalah koneksi Wi-Fi, Bluetooth, Finger Printer reader, docking (dijual terpisah), dan express card slot. Harga Dell Latitude XT2 ini dijual dengan harga mulai USD2099. (sumber)

Komentar :

ada 0 comments ke “Latitude XT2”

Komentar dunk please deh...


Jejak Pengunjung